ETIKA DALAM PERGAULAN BUDDHIS


A. KALYANAMITTA
Kalyanamitta adalah sahabat sejati . Kita hendaknya dapat membedakan antara sahabat sejati dengan sahabat palsu. Ciri sahabat sejati adalah seorang sahabat yang senantiasa :
1. Siap dan mampu membantu kita dengan cara yang baik
2. Memiliki rasa simpati kepada kita baik didalam keadaan suka maupun duka
3. Menunjukkan hal-hal yang berguna kepada kita
4. Memiliki rasa persahabatan yang akrab

PELEPASAN AGUNG PANGERAN SIDDHARTA



P. SIDDHARTA MENINGGALKAN ISTANA

1. Untuk menyambut kelahiran cucunya, Raja menyelenggarakan satu pesta yang sangat besar dan meriah. P. Siddharta kelihatan tidak senang dan murung,
2. P. Siddharta dengan berhati-hati mendekati Raja untuk memohon ijin untuk mencari obat terhadap usia tua, sakit dan meninggal.
3. Raja sangat marah luar biasa dan menyebabkan P. Siddharta mengajukan 8 macam anugerah. Lalu Raja megabulkan permohonan tersebut dengan mengatakan “ lebih baik aku turun tahta dari pada aku tidak mengabulkan permohonanmu “.

SADDHA (keyakinan) UMAT BUDDHA

Saddha artinya keyakinan. Keyakinan disini bukan berarti kepercayaan yang membabi buta, atau asal percaya saja, akan tetapi keyakinan yang berdasarkan pada fakta dan kebenaran. Yang dimaksud kebenaran adalah kesunyataan (Paramatha Sacca). Agama Buddha mempunyai keyakinan (Saddha) akan adanya :

1. Tuhan Yang Maha Esa
2. Tiratana atau Tri Ratna (Tiga Permata/Mustika)
3. Tipitaka/Tripitaka (Kitab Suci)
4. Bodhisatta/Bodhisatva (Calon Buddha)
5. Tilakkhana (Tiga Corak Umum)
6. Cattari Ariya Saccani (Empat Kesunyataan Mulia)
7. Kamma dan Punabhava (Perbuatan dan Kelahiran Kembali)
8. Paticcasamuppada (Hukum Sebab Akibat yang Saling bergantungan)
9. Nibbana/Nirvana(Kebahagiaan Tertinggi)