TOKOH PEJUANG PENYIARAN AGAMA BUDDHA


 Riwayat Bhikkhu Ashin Jinarakkhita

Bhante Ashin Jinarakkhita lahir di Bogor pada tahun 1923 dan menjadi putra Indonesia pertama yang menjadi seorang b
hikkhu sejak berakhirnya era Majapahit yang menjadi pelopor tumbuh kembangnya kembali agama Buddha di Indonesia terutama di bidang spiritual. Dengan cara menggali kembali nilai-nilai warisan leluhur bangsa Indonesia.
Terlahir diengan nama Tee Boan An tahun 1953 bersama tokoh tiga ajaran (Tao, Konghucu, dan Buddha) mereka merayakan perayaaan waisak secara bersama secara nasional  pertama kali. Sehingga peristiwa tersebut menarik media masa yang menyebarkan informasi kepelosok –pelosok.
Tempat umat Buddha tradisional dari  kerja kerasnya menggali nilai-nilai luhur maka dikenallah tradisi Buddhayana.
Pada bulan April 2002 Bhikkhu Ashin Jinarakhita meninggalkan kita (wafat). Presiden RI menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputra Utama.

Riwayat Bhikkhu Girirakkhito
Lahir dengan nama Idha Bagus Giri pada tahun 12 Januari 1927 di Banjar, Buleleng, BALI. Beristrikan Made Kerti tahun 1945 sebagai tulang punggung keluarga, beliu pernah di semen, berbisnis bermacam barang, dan menjadi pejuang sebagai inteligent yang mengawasi gerak gerik Belanda.
Lebih dari 30 tahun dihabiskan untuk mengabdi kepada Buddha Dahamma. Tahun 1994 beliu menerima Satia Lencana Pembangunan bidang keagamaan dari presiden RI.
Beliu meninggal pada usia 70 tahun yaitu (7 hari pada hari ke-7) setelah kematiannya dihari kelahirannya. 12 Januari 1997 Bhikkhu Girirakkhito dikremasikan di Bali.