I. Sangha Bhikkhu
Dua
bulan setelah mencapai penerangan sempurna Sang Buddha pergi ke Taman Rusa
Isipathana untuk memberikan khotbah yang pertama di Taman Rusa Isipathana,
kepada lima orang pertapa yaitu: Kondanna, Vappa, Baddhiya, Mahanama dan
Assaji. Khotbah Sang Buddha terkenal dengan nama Dhammacakka Pavatana Sutta
yang membahas tentang jalan tengah. Dhammacakka pavattana Sutta artinya Khotbah
tentang pemutaran roda dhamma untuk pertama kali.
Setelah mendengar khotbah dari Sang
Buddha, Kondanna mencapai kesucian sotapana dan ditabis menjadi Bhikkhu,
Kondanna adalah bhikkhu pertama dalam sejarah agama Buddha. Segera diikuti
empat pertapa lainnya juga ditabiskan menjadi bhikkhu. Setelah ada lima bhikkhu
Sang Buddha membentuk Sangha Bhikkhu pertama di dunia dan sebagai kepala sangha
adalah Sang Buddha sendiri. Sangha artinya persaudaraan para bhikkhu/bhiksu.
Para bhikkhu/bhikksu wajib untuk
melaksanakan sila. Sila artinya prilaku yang baik. Sila yang wajib untuk
dilatih dan diamalkan oleh para bhikkhu/biksu disebut patimokha sila yang
berisi 227 peraturan untuk mazab Theravada dan 250 untuk mazab Mahayana.
II. Sangha Bhikkhuni
Biarawan agama Buddha pria
disebut Bhikkhu/bhiksu, biarawan wanita disebut bhikkhuni/bhiksuni. Bhikkhuni
pertama dalam sejarah agama Buddha
bernama Mahapajapati Gotami, seorang bhikkhuni wajib menjalankan
Patimokha sila sebanyak 311 peraturan untuk mazab Theravada dan 290 untuk mazab
Mahayana.
Nilai seorang Bhikkhu dan
bhikkhuni ditentukan sampai dimana ia dapat melaksanakan vinaya atau sila ke
bhikkhuannya. Kita berkuajiban untuk menghormati para bhikkhu dan bhikkhuni.
Karena bhikkhu dalam hidupnya berusaha melaksanakan sila.
Peraturan untuk para bhikkhu
dan bhikkhuni terdapat dalam kitab suci vinaya pitaka (bagian dari kitab Suci
agama Buddha Tripitaka).